Categories Berita

Penyebab Pembacokan Sadis di Pasar Masat Bengkulu Selatan, Pelaku Diduga Kerabat Korban


Pelaku Pembacokan Sadis di Bengkulu Selatan Diduga Masih Ada Hubungan Keluarga


Laporan Reporter Gurutekno, Nur Rahma Sagita


Gurutekno, BENGKULU SELATAN –

Pelaku Pembacokan Sadis di Pasar Masat Diduga Masih Kerabat Korban, Polisi: Ada Unsur Balas Dendam

Kejadian pemotongan yang mengejutkan warga terjadi di Pasar Masat, Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, pada hari Kamis (3/7/2025) pagi.

Pelaku yang diketahui berinisial Ri, diduga memiliki hubungan keluarga dengan korban, seorang pedagang kopi bernama Tabroni (36), warga Jalan Ip Awaludin, Kelurahan Padang Sialang, Kecamatan Pasar Manna.

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Iptu M. Akhyar, SH, MH, menyampaikan bahwa dugaan sementara motif pembacokan tersebut berkaitan dengan aksi balas dendam pribadi.

“Informasi awal yang kami terima, pelaku kemungkinan masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. Namun, hal ini masih kami dalami melalui keterangan lebih lanjut dari pelaku,” ungkap Iptu Akhyar.

Kejadian bermula sekitar pukul 06.30 WIB saat korban sedang membuka lapak dan berjualan bubuk kopi di pasar.

Tiba-tiba, pelaku Ri mendekati korban dan langsung mengeluarkan sebilah parang yang disembunyikan di balik bajunya.

Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menebaskan parang ke arah belakang kepala korban, kemudian mengayunkannya ke wajah bagian atas bibir korban.

Serangan tersebut menyebabkan luka terbuka serius dan memutus jari kelingking kanan korban.

Korban langsung tertimpa cipratan darah dan membuat warga yang berada di sekitar lokasi panik.

Mereka segera mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat menggunakan sepeda motor.

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri.

Namun, beberapa jam kemudian, pelaku berhasil ditangkap saat sedang makan mie ayam di wilayah Kota Bengkulu.

Penangkapan dilakukan oleh personel Polres Bengkulu Selatan yang didukung oleh Tim Jatanras Polda Bengkulu dan Polresta Bengkulu.

“Pelaku sempat kabur ke Kota Bengkulu untuk menghilangkan jejak, tapi berkat kerja cepat tim, ia berhasil diamankan tanpa perlawanan,” jelas Akhyar.

Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Bengkulu Selatan dan masih dalam proses pemeriksaan.

Motif pasti pembacokan masih dalam penyelidikan, menunggu hasil interogasi terhadap pelaku.

“Nanti setelah pelaku menjalani pemeriksaan, kami akan sampaikan perkembangan selanjutnya,” tutup Akhyar.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like