Categories Gaya Hidup

9 Kebiasaan Sepele di Sore Hari Menurut Tradisi Jawa yang Bisa Menutup Pintu Rezeki: Scrolling TikTok dan Gosip


Beritakita.online

– Pernah merasa sudah bekerja keras siang malam tapi rezeki tetap seret? Mungkin bukan karena kurang doa atau usaha, tapi karena ada kebiasaan kecil di sore hari yang tak disadari justru jadi penghalang datangnya keberkahan.

Dalam unggahan

Ngaos Jawa

dijelaskan bahwa waktu sore, terutama antara Asar dan Maghrib adalah momen sakral menurut pandangan tradisi Jawa. Waktu ini dipercaya sebagai masa “pergantian energi” yang sangat menentukan apakah hari akan ditutup dengan keberkahan atau keburukan.

Banyak orang justru melakukan hal-hal yang tampak sepele tetapi berdampak besar.

Berikut ini 9 kesalahan yang kerap dilakukan banyak orang di sore hari, yang ternyata bisa diam-diam menghambat aliran rezeki:


1. Tidur Setelah Ashar, Istirahat yang Justru Memutus Aliran Berkah

Tidur setelah salat Asar mungkin terasa enak, tetapi ternyata secara spiritual bisa berdampak buruk. Meskipun tidak dilarang secara syariat, para ulama dan ahli hikmah zaman dahulu sepakat bahwa tidur sore membuat tubuh menjadi berat, pikiran kacau, serta dapat memicu emosi negatif. Jika diakhiri dengan tidur, sama saja kita memutus aliran keberkahan yang seharusnya mengalir.


2. Bermain Gadget Tanpa Tujuan, Kebocoran Energi dan Waktu

Buka TikTok atau Instagram sepulang kerja mungkin terlihat sepele. Tapi dari sanalah celah kebocoran rezeki terjadi. Waktu emas di sore hari terbuang untuk mengonsumsi konten tanpa arah.

Sore hari sebenarnya adalah waktu emas untuk mengkonsolidasikan apa yang telah dikerjakan sepanjang hari.


3. Ngopi Sambil Bergosip, Obrolan Ringan yang Bisa Menjadi Penghambat Rezeki

Ngopi memang nikmat, tapi hati-hati kalau disertai gosip. Obrolan negatif dan menjelekkan orang lain bisa jadi asap hitam yang menutupi keberkahan hidup.

Saat kita membicarakan keburukan orang lain, kita sedang menebarkan energi negatif bukan hanya ke luar, tapi juga ke dalam diri kita sendiri. Hati menjadi sempit dan berpotensi menurunkan kualitas spiritual kita sebagai manusia.

Akibatnya, rezeki yang seharusnya lancar bisa tertutup. Ajak teman ngobrol tentang hal-hal bermanfaat, tips menabung, ide usaha rumahan, parenting, atau bahkan bahas pelajaran hidup dari pengalaman pribadi.


4. Belanja Online Impulsif, dari Iseng Jadi Boros dan Menyesal

Marketplace tahu kapan kita lemah, dan itu biasanya sore hari. Niatnya hanya ingin melihat-lihat, tetapi ujung-ujungnya malah checkout dan dompet jadi boncos. Sore hari seharusnya menjadi waktu untuk bersyukur dan menata ulang energi. Jangan sampai berubah menjadi ladang pengeluaran tak terduga.

Kita tidak lagi membeli karena kebutuhan, tapi karena keinginan sesaat yang timbul dari lelahnya fisik dan pikiran.

Sebaliknya, kita bisa mengubah kebiasaan ini menjadi lebih positif. Misalnya, gunakan sore hari untuk mencatat pengeluaran harian. Atau jika tidak, bisa membuat anggaran belanja mingguan dan menunda pembelian selama 24 jam sebelum memutuskan membeli sesuatu.


5. Membiarkan Rumah Kotor, Energi Negatif Diam-Diam Mengintai

Banyak orang memilih untuk beristirahat di sore hari dan menunda pekerjaan rumah hingga malam atau bahkan keesokan harinya. Padahal, rumah yang kotor dan berantakan tidak hanya tidak nyaman, tetapi juga dipercaya dapat menutup pintu rezeki.

Jika rumah tidak terawat, bisa jadi pintu rezeki ikut tertutup. Rumah yang rapi dan bersih menciptakan suasana batin yang tenang dan nyaman, serta mengundang energi positif. Sore hari bisa digunakan untuk menyapu, mencuci piring, atau menata ulang ruang keluarga—aktivitas kecil yang bisa menjadi sumber besar keberkahan.


6. Marah dan Emosi Kecil, Ketegangan yang Menutup Rezeki

Kelelahan dan kejenuhan di sore hari sering memicu emosi kecil yang meledak tanpa disadari. Contohnya marah karena macet, kesal karena anak berisik, atau kecewa pada pasangan. Sayangnya, emosi ini bisa berdampak jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.

Jika suasana rumah seperti medan perang setiap sore, bagaimana mungkin rezeki betah mampir? Menjaga ketenangan hati di sore hari sangat penting. Cobalah menunda reaksi, ambil wudhu, atau alihkan emosi dengan aktivitas ringan. Ketenangan hati adalah magnet utama bagi datangnya rezeki.


7. Menonton Drama Sampai Malam, Tertawa Tapi Kehilangan Waktu Tumbuh

Satu episode drama sering berujung pada dua atau tiga episode berikutnya. Ini adalah jebakan yang dirancang oleh algoritma platform streaming digital. Akibatnya, waktu sore hingga malam habis untuk tontonan yang tidak mendidik dan tidak membangun.

Jika sore hingga malam hari kita gunakan untuk terus mengonsumsi hiburan tanpa nilai, kita akan kehilangan kesempatan emas untuk bertumbuh. Bukan berarti menonton itu salah, tetapi batasi durasinya dan pilih tayangan yang memberi inspirasi. Manfaatkan waktu malam untuk refleksi, doa, atau membaca buku.


8. Tidak Menyusun Agenda Besok, Hari Tanpa Arah Akan Menguras Energi

Tidur langsung tanpa merencanakan hari esok membuat pagi menjadi kacau. Kita bangun tanpa tahu harus memulai dari mana, akhirnya waktu terbuang untuk hal-hal yang tidak penting. Ini adalah penyebab klasik dari kehidupan yang stagnan.

Hari yang hebat dimulai dari malam sebelumnya, dan rezeki yang lapang seringkali datang pada mereka yang tahu ke mana mereka melangkah. Sisihkan 10–15 menit di malam hari untuk menuliskan agenda besok. Dengan begitu, kamu akan menjalani hari dengan fokus dan arah yang jelas.


9. Tidak Bersyukur dan Tidak Introspeksi, Menyia-nyiakan Momen Keberkahan

Waktu sore adalah momen terbaik untuk evaluasi dan muhasabah. Tapi sayangnya, banyak orang justru menghabiskan waktu ini dengan mengeluh atau menyalahkan keadaan. Padahal kebiasaan seperti ini menjauhkan kita dari rasa syukur dan menghambat datangnya rezeki.

Gantilah tidur dengan zikir, keluhan dengan syukur, gosip dengan ilmu, dan scrolling medsos dengan menata masa depan. Lakukan refleksi ringan setiap sore mengenai apa yang sudah dicapai hari ini? Apa yang harus diperbaiki? Ini bisa jadi kunci datangnya inspirasi dan peluang baru yang membawa keberkahan.


Ubah Sore Hari Menjadi Ladang Rezeki

Dari sembilan poin di atas, mungkin ada satu atau dua kebiasaan yang masih sering kita lakukan. Tidak perlu menyesal, karena kesadaran adalah langkah pertama untuk berubah. Mulai hari ini, mari jadikan sore hari sebagai waktu yang penuh makna dan bernilai spiritual.

Karena ketika kita memperbaiki diri, Allah akan memperbaiki jalan hidup kita, dan rezeki pun akan datang dari arah yang tak disangka-sangka.

Namun, perlu diingat, segala rezeki tetap mutlak atas kehendak dan rahmat Allah SWT. Namun sebagai manusia, kita dianjurkan untuk berikhtiar dan memperbaiki diri, karena Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada dalam diri mereka sendiri.

Semoga sore Anda ke depan menjadi awal dari rezeki yang lebih lapang, keluarga yang lebih damai, dan hati yang lebih tenang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like