Categories Berita Olahraga

Audisi Umum PB Djarum 2025 Ingin Temukan Atlet Lengkap, Postur Jadi Hal Kritis

Audisi Umum PB Djarum 2025 akan dilaksanakan selama 8–12 September mendatang. Salah satu kriteria yang akan lebih diperhatikan secara mendetail pada tahun ini adalah postur tubuh para pemain.

Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri, Yuni Kartika, mengungkapkan bahwa atlet yang dibidik oleh sektor putri PB Djarum pada audisi tahun ini utamanya memiliki postur ideal. Peraih Uber Cup 1994 ini menilai bahwa elemen tersebut menjadi krusial agar mampu bersaing dengan para atlet putri dunia yang secara postur cukup diandalkan, selain teknik.

“Ya untuk postur, pas dia hadir kalau tinggi badannya di rata-rata umurnya, kalau masuk rata-rata aman. Yang jadi permasalahan adalah sekarang, kalau dia posturnya tidak di rata-rata umurnya, tapi punya kemampuan spesial, kita akan melihat dulu. Rata-rata cowok untuk tinggi badan di usia itu mungkin sekitar 130-an cm, kalau cewek mungkin 5 cm di bawah itu,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (3/7).

“Kami juga akan menyiapkan dokter untuk memeriksa dan memastikan kriteria yang kami inginkan, jadi jika ragu kami bisa berkonsultasi untuk memastikannya. Yang kami harapkan dari audisi ini adalah menemukan atlet yang memiliki paket komplet,” imbuhnya.

Audisi Umum PB Djarum secara rutin diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum demi menjaga regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia. Oleh karena itu, melihat postur pemain tergolong penting untuk menemukan bibit atlet terbaik.

Tahun ini, pencarian bibit pebulu tangkis bertalenta dan bermental juara menyasar tiga kelompok usia, yakni U-11 (peserta dengan usia 8–10 tahun atau kelahiran 2015–2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta berusia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013), baik putra maupun putri.

“Memang kenapa kategori itu? Karena pembinaan itu butuh waktu yang cukup panjang, untuk menjadi pemain top sendiri baru butuh pembinaan sekitar 8-10 tahun,” jelas Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra sekaligus Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, pada kesempatan yang sama.

“Jadi, mengapa kami mencari bibit muda dari U-11 dan U-12, karena untuk pembentukan dari sisi fisik dan teknik yang harus dikembangkan, serta asupan gizi juga diperlukan sejak usia dini, karena melihat permainan bulu tangkis ke depan membutuhkan daya tahan dan fisik yang kuat, sehingga hal ini harus dipersiapkan sedini mungkin,” tambahnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like