Berita kita, KUPANG
– Marilah kita berdoa. Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
Yesus yang penuh kasih, kami datang kepada-Mu pagi ini dengan hati yang terbuka dan penuh syukur. Kami bersyukur atas nafas kehidupan, atas kesempatan untuk memulai hari yang baru bersama-Mu. Hadirlah dalam batin kami, bimbing setiap langkah dan keputusan kami hari ini. Biarkanlah kasih dan terang-Mu memancar melalui hidup kami. Amin.
Tuhan, kami memuji dan memuliakan nama-Mu karena Engkau baik, kasih setia-Mu tidak pernah berakhir. Dalam setiap kesibukan dan pergulatan hidup, Engkau hadir sebagai cahaya yang menuntun. Kami bersyukur atas keluarga, pekerjaan, teman-teman, dan seluruh karya kasih yang Engkau percayakan kepada kami. Terima kasih atas setiap rahmat, baik yang kami pahami maupun yang tidak kami sadari.
Firman Tuhan (Matius 9:9-13)
“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
Yesus memanggil Matius, seorang pemungut cukai, untuk mengikuti-Nya. Ketika para pemuka agama mempersoalkan pilihan-Nya untuk duduk makan bersama para pendosa, Yesus menjawab bahwa Ia datang bukan untuk orang yang merasa benar, tetapi untuk mereka yang sadar akan kelemahan diri dan membutuhkan belas kasih Allah.
Renungan Singkat:
Tuhan Yesus tidak menolak siapa pun yang datang kepada-Nya dengan hati yang tulus. Dia justru mendekati orang-orang yang diasingkan oleh masyarakat, dan memanggil mereka menjadi murid-Nya. Hari ini, apakah aku merasa pantas? Atau justru merasa tidak layak? Apa pun keadaan kita, Tuhan tetap mengasihi dan memanggil kita. Bukalah hati, seperti Matius, dan biarkan Sabda-Nya mengubah hidupmu.
Yesus Tuhan yang penuh belas kasihan,
Hari ini kami membawa kepada-Mu seluruh beban hidup kami:
Bagi Gereja-Mu, agar senantiasa menjadi rumah belas kasih dan pengampunan bagi semua orang, terutama bagi yang tersingkir dan terluka.
Bagi para pemimpin bangsa, semoga mereka senantiasa memilih jalan keadilan dan kebaikan bersama.
Bagi keluarga kami, agar dapat hidup dalam damai, saling mendukung, dan saling memaafkan.
Bagi mereka yang sakit, kesepian, dan kehilangan harapan, berilah kekuatan dan penghiburan dari-Mu.
Bagi kami sendiri, supaya kami belajar menjadi rendah hati seperti Matius dan dengan sukacita menjawab panggilan-Mu setiap hari.
Doa Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Doa Penutup
Allah Maha Penyayang,
Kami bersyukur atas Firman dan kasih setia-Mu hari ini.
Ajarilah kami untuk melihat dengan mata penuh kasih seperti Engkau melihat Matius.
Help us not to judge quickly,
tetapi bersedia membuka hati untuk mencintai dan melayani sesama.
Biarkan hari ini menjadi hari yang penuh berkat,
karena kami hidup dalam terang-Mu dan berbagi damai dengan sesama.
Demikian juga, Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.
(*)
Ikuti berita Berita kitalain di
BERITA GOOGLE
