Our news
– Persebaya Surabaya dan Malut United terancam gigit jari karena batal tampil di ASEAN Club Championship (ACC) 2025. Hal itu terjadi lantaran ASEAN Football Federation (AFF) menegaskan hanya tim juara dan runner-up yang berhak tampil di kompetisi regional kawasan Asia Tenggara tersebut.
Ketegasan tersebut terlihat dari sebuah unggahan di media sosial yang menunjukkan tidak adanya Persebaya dan Malut United sebagai wakil dari Indonesia dalam daftar peserta ACC Shopee Cup 2025.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Dalam rilis resmi melalui laman ligaindonesiabaru.com, Direktur PT LIB, Ferry Paulus mengatakan AFF hanya memperbolehkan peringkat 1 dan 2 untuk tampil di ACC Shopee Cup tahun ini.
“ACC Shopee Cup penting bagi Indonesia. Tahun ini juara dan runner up yang diminta,” kata Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Namun demikian, Ferry Paulus menegaskan bahwa Indonesia tetap akan menaati regulasi yang sudah disepakati bersama dengan seluruh aspek sepak bola di Liga 1.
“Namun bagi kita (Indonesia), sesuai kesepakatan dan regulasi, kita menetapkan peringkat 3 (Malut United FC) dan 4 (Persebaya Surabaya) yang diajukan. Tetapi, dalam perjalanannya hanya peringkat 1 dan 2 yang diperbolehkan berlaga di ACC Shopee Cup,” lanjutnya.
PT LIB sendiri tidak akan mendaftarkan Persib Bandung dan Dewa United sebagai peringkat 1 dan 2 Liga 1 musim lalu ke Asean Club Championship 2025. Pasalnya, Persib akan kembali mentas di AFC Champions League 2 (jika lolos kualifikasi), dan Dewa United akan bermain di AFC Challenge League (ACGL).
“Secara geografis tidak memungkinkan satu klub bermain dalam tiga kompetisi yang berbeda dalam waktu bersamaan. Soal sanksi belum diketahui, namun kami sudah berkonsultasi dengan PSSI. Tidak menutup kemungkinan, regulasi akan berubah di kemudian waktu (musim depan),” lanjut mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta ini.
Dengan demikian, peluang Persebaya dan Malut United untuk tampil di ACC Shopee Cup pada musim ini (2025/2026) terancam tertutup.
“Kami hanya tidak bisa berpartisipasi musim ini karena regulasi berbeda. Kami tetap terbuka untuk ACC Shopee Cup di musim 2026/27,” tambah Ferry Paulus.
Asean Club Championship merupakan kompetisi regional bagi tim-tim di Asia Tenggara yang pertama kali diselenggarakan dalam kalender tahun 2024/2025. Pada edisi perdana ini, Indonesia diwakili oleh PSM Makassar dan Borneo FC. PSM terpilih karena menjadi juara Liga 1 2023/2024, sedangkan Borneo FC menggantikan Persija Jakarta yang memutuskan untuk mundur.
Sementara itu untuk musim depan, PT LIB menetapkan peringkat 3 dan 4 yaitu Malut United dan Persebaya Surabaya untuk mewakili Indonesia di Asean Club Championship 2025. Namun dengan adanya aturan terbaru dari AFF, maka Indonesia kemungkinan besar dipastikan tanpa wakil di ACC Shopee Cup 2025.