Categories Pendidikan

Sekolah Rakyat Tahap II Dibangun September: Fasilitas Lengkap, Di Mana Saja?


Beritakita.online, JAKARTA

— Kementerian Pekerjaan Umum memastikan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II dimulai pada September 2025 dan ditargetkan rampung pada Juni 2026, tepat sebelum tahun ajaran baru.

“Insya Allah kita mulai September. Harus selesai Juni, karena Juli sudah masuk sekolah,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Essy Asiah, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

“Sekarang sebagian besar kita sedang menyusun perencanaannya. Insya Allah kita mulai di September lah,” kata Essy saat jumpa pers di kantor Kementerian PU RI, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Sekolah Rakyat nantinya akan difokuskan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Kemudian, fasilitas apa saja yang dimiliki Sekolah Rakyat?

Setiap Sekolah Rakyat nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti ruang kelas standar, kamar tidur, ruang makan, kamar mandi, asrama, dan sarana olahraga mini soccer.

“Standar minimum harus ada: kelas, asrama, kamar mandi, dan ruang makan. Fasilitas olahraga seperti lapangan mini soccer dan gedung serbaguna juga disiapkan untuk kegiatan siswa,” tambah Essy.

Disiapkan di 135 Lokasi dari Aceh sampai Papua

Tahap II pembangunan Sekolah Rakyat mencakup 135 lokasi di berbagai provinsi, termasuk Aceh, Sumatra Barat, NTB, Sulawesi Selatan, hingga Papua.

Dari total 224 usulan lokasi Sekolah Rakyat yang diajukan, sebanyak 37 disetujui untuk tahap awal, 69 ditunda, dan 116 lainnya ditolak karena tidak memenuhi persyaratan lahan.

“Kami telah memverifikasi semua lokasi. Yang tidak memenuhi persyaratan, misalnya lahan tidak tersedia atau statusnya belum jelas, tidak kami lanjutkan. Yang sudah siap langsung masuk ke tahap konstruksi,” kata Essy.

Some of the areas that are already ready for development include Banda Aceh, Kupang City, and Balikpapan.

Bahkan, di Banda Aceh, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 6,5 hektare khusus untuk Sekolah Rakyat.

Dilengkapi asrama dan makan-minum untuk siswa.

Salah satu keunikan Sekolah Rakyat adalah konsepnya sebagai sekolah berasrama penuh. Siswa tidak hanya belajar, tetapi juga tinggal di lingkungan sekolah yang aman dan terpenuhi kebutuhan dasarnya.

“Konsep ini memang kita buat agar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem tidak terbebani biaya makan, transportasi, dan tempat tinggal. Semua kita siapkan,” ujar Essy.

Sekolah ini juga akan memiliki gedung serbaguna, ruang guru, hingga lapangan upacara. Standar bangunan pun disesuaikan: ruang kelas SD minimal 8×6 meter, SMP 8×7 meter, dan fasilitas pendukung lainnya mengikuti standar sekolah nasional.

Tahap I Sekolah Rakyat Hampir Selesai

Sementara itu, pembangunan Sekolah Rakyat Tahap I telah mencapai progres rata-rata 90,48 persen. Beberapa sekolah yang hampir selesai antara lain:

  • SMA Sentra Mulya Jaya di Pasar Rebo, Jakarta Timur
  • SMA Marga Guna di Pondok Indah, Jakarta Selatan
  • SMP Sentra Handayani di Bambu Apus, Jakarta Timur
  • Beberapa lokasi lain di Tabanan (Bali), Yogyakarta, dan Kalimantan Timur

“Yang sudah hampir selesai itu mayoritas sudah punya ruang kelas dan asrama. Hanya perlu penyempurnaan lapangan atau sanitasi. Semua dikebut agar bisa dipakai tahun ajaran ini,” ujar Essy.

Fokus Program: Tekan Kemiskinan Melalui Akses Pendidikan

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi nasional penghapusan kemiskinan ekstrem.

Melalui penyediaan sekolah dengan fasilitas layak dan gratis, pemerintah berharap dapat memutus mata rantai kemiskinan lintas generasi.

“Kami ingin anak-anak dari keluarga yang paling rentan sekalipun memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan. Karena itu, kami melengkapi semua aspeknya, termasuk kesehatan, gizi, dan kenyamanan lingkungan sekolah,” kata Essy.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like