Categories Berita Pendidikan

Seleksi Akhir DPRK OAP Sorong Selatan Selesai, Periksa Jadwal Pengumuman Hasilnya


Beritakita.online, TEMINABUAN –

Proses seleksi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) mekanisme pengangkatan Orang Asli Papua (OAP) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Sorong Selatan telah mencapai tahap akhir.

Tahapan tersebut dilakukan melalui tes kompetensi dan wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 2–3 Juli 2025 bertempat di Aula Bappeda, Sorong Selatan.

Pada seleksi kompetensi, peserta diminta untuk menulis makalah terkait Otonomi Khusus serta tugas dan tanggung jawab mereka apabila terpilih menjadi anggota DPRK.

Kemudian peserta melakukan tes wawancara, bertujuan menggali kemampuan personal, komitmen, serta wawasan peserta terhadap tugas-tugas legislasi dan pelayanan masyarakat.

“Penilaian sudah kami lakukan secara menyeluruh, dan setelah ini panitia merumuskan hasil penilaian akhir untuk dibuat dalam bentuk perengkingan,” ujar Ketua Panitia Seleksi Yusuf Momot kepada

Beritakita.online

, Kamis (3/7/2025).

Yusuf menjelaskan, dari setiap daerah pengangkatan (dapeng) akan ada tiga peserta terbaik.

Peserta dengan nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai anggota DPRK, sementara dua peserta lainnya masuk dalam daftar tunggu.

“Setiap dapeng hanya satu orang yang akan menjadi anggota DPRK. Jadi dari lima dapeng, akan dihasilkan lima anggota DPRK pengangkatan. Sisanya dua orang dari setiap dapeng masuk daftar tunggu,” terangnya.

Ia menjelaskan, total peserta yang mengikuti proses seleksi hingga tahap wawancara sebanyak 21 orang dari 24 peserta yang sebelumnya terdaftar.

Satu orang mengundurkan diri sebelum proses seleksi dimulai, satu peserta mengundurkan diri setelah melewati uji kompetensi, dan satu orang lainnya tidak mengikuti seleksi karena sakit.

Yusuf menambahkan bahwa hasil akhir seleksi akan diumumkan dalam waktu 1 hingga 2 hari ke depan.

“Namun sebelum itu, panitia akan menggelar rapat finalisasi untuk mengkalkulasi seluruh nilai dan catatan yang diperoleh dari setiap tahapan seleksi,” ucap dia.

Mengenai peserta yang sakit, Yusuf menjelaskan bahwa panitia masih akan melakukan pemeriksaan dan diskusi lebih lanjut untuk menentukan apakah peserta tersebut masih memungkinkan untuk mengikuti tahapan susulan.

(Beritakita.online/astri)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like