Lensa Purbalingga
– Calon Murid Baru (CMB) Purbalingga yang belum mendapat sekolah masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi kepada media, Jumat 4 Mei 2025.
“Jadi CMB masih bisa mendapatkan sekolah melalui pendaftaran di luar jaringan (luring) atau offline,” kata Kepala Dindikbud Purbalingga.
Diungkapkan bahwa, bagi yang belum bisa bersekolah masih dapat mendaftar di sekolah lain.
Sekolah yang belum memenuhi jumlah kuota dengan cara mendaftar secara offline.
“Yang pasti sekolah tujuan itu adalah sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi,” imbuhnya.
Tri Gunawan mengungkapkan, tahun 2025 ini, Purbalingga memiliki satuan pendidikan negeri yang menyelenggarakan SPMB.
Masing-masing sekolahannya adalah yang meliputi 5 TK, 459 SD, dan 61 SMP.
“Kapasitas masing-masing tingkat pendidikan mengacu pada jumlah kelompok belajar (rombel) yang tersedia,” katanya.
Diberitahukan bahwa, untuk tingkat TK, tersedia 3 rombongan belajar dengan total daya tampung 493 siswa.
Tingkat SD memiliki 524 rombongan belajar untuk 15.464 siswa, tingkat SMP tersedia 333 rombongan belajar dengan kapasitas sebanyak 10.927 siswa.
“Tingkat SMP juga menerapkan Asesmen Kompetensi Akademik Daerah sebagai kontrol mutu hasil belajar,” tuturnya.
Perlu diketahui, pendaftaran melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025/2026 jenjang SMP Negeri di Purbalingga telah ditutup pada Jumat, 4 Juli 2025 tepat pukul 15.00 WIB.
Sehingga tidak ada lagi pendaftaran online dan memasuki tahap persiapan daftar ulang yang diterima di sekolah yang bersangkutan.***
