Gurutekno
Manajemen Persib Bandung menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan pemain muda.
Di mana Maung Bandung julukan Persib, resmi meminjamkan gelandang muda berbakat mereka, yakni Adzikry Fadlillah ke Persijap Jepara.
Kesepakatan antara Persib dan Persijap resmi diumumkan pada Kamis (3/7/2025) kemarin, dengan durasi kontrak selama 1 musim penuh.
Keputusan klub memberi Adzikry ruang bermain, alih-alih bertahan karena kesulitan mendapatkan tempat di skuad utama.
Adzikry tercatat sebagai salah satu lulusan terbaik Akademi Sepak Bola Persib. Ia juga telah mencatatkan debutnya bersama tim senior.
Yaitu pertandingan Liga 1 musim 2023-2024, saat Persib berhadapan dengan Bhayangkara FC, tanggal 28 Maret 2024.
Ia lahir pada 26 Februari 2003, Adzikry sempat mencuri perhatian saat membela Persib U20 di kompetisi Elite Pro Academy.
Kemudian, penampilannya dianggap menjanjikan oleh jajaran pelatih. Ia turut berkontribusi, membawa 2 trofi liga untuk Persib.
Namun, Adzikry belum mendapatkan banyak menit bermain di bawah kepemimpinan pelatih Bojan Hodak.
Pada musim pertamanya, ia hanya diturunkan sebanyak tiga kali. Jumlah tersebut sedikit meningkat pada musim berikutnya.
Namun tetap terbatas, yaitu hanya 4 pertandingan. Minimnya pengalaman membuat pihak manajemen mulai mempertimbangkan kembali.
Yakni opsi terbaik bagi perkembangan karier sang pemain. Salah satu solusi yang diambil adalah meminjamkannya.
Menurut Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, peminjaman tersebut merupakan langkah strategis agar potensi Adzikry tidak terhambat.
“Persib (Bandung) ingin para pemain muda binaannya berkembang maksimal.”
“Kami memilih (opsi) meminjamkan Adzikry ke klub yang mampu memberinya lebih banyak menit bermain,” bebernya, mengutip laman PT LIB.
Persijap pun menjadi pilihan ideal. Klub asal Jawa Tengah itu baru saja promosi, kini ditangani pelatih asal Portugal, Mario Lemos.
Status tim promosi dan target bertahan di kasta tertinggi, Persijap diyakini memberi ruang kepada pemain muda seperti Adzikry untuk menunjukkan kemampuannya di level kompetitif.
Manajemen Persib juga berharap bahwa masa peminjaman ini akan menjadi batu loncatan penting dalam karier sang pemain.
Mereka ingin melihat Adzikry kembali ke Bandung dengan pengalaman dan tingkat permainan yang lebih baik.
“Usia yang hampir memasuki fase emasnya, Adzikry butuh jam terbang yang konsisten.”
“Keputusan ini lahir dari pertimbangan jangka panjang terhadap masa depan kariernya,” bebernya.
Dengan kepercayaan penuh dari 2 manajemen klub, Adzikry diharapkan mampu membuktikan diri selama masa peminjaman.
Momen krusial baginya untuk berkembang lebih matang di panggung Liga 1 bersama Persijap Jepara. (*)