PR TANGERANG
– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan terobosan signifikan dalam dunia pendidikan. Mulai Juli 2025, program uji coba sekolah swasta gratis untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK akan resmi berjalan. Seluruh biaya pendidikan, mulai dari SPP, uang pangkal, hingga biaya pendaftaran, akan sepenuhnya ditanggung melalui skema SPMB Bersama Jakarta 2025.
Program ini bertujuan untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap pendidikan berkualitas bagi siswa dari keluarga tidak mampu serta para penerima manfaat kartu sosial, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan dan memastikan pemerataan layanan pendidikan di Ibu Kota.
Kriteria Ketat untuk Sekolah dan Peserta Didik
Untuk menjamin kualitas dan efektivitas program, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan serangkaian persyaratan ketat bagi sekolah maupun calon peserta didik.
Sekolah Swasta Pilihan:
1. Hanya sekolah swasta Klaster 1 sampai 3 yang memiliki lisensi. Klaster ini telah dipetakan berdasarkan kualitas dan biaya, sedangkan sekolah klaster 4-5 (elit) tidak termasuk dalam program ini.
2. Wajib menjadi penerima dana BOS dari Kementerian Pendidikan selama 3 tahun berturut-turut tanpa putus.
2. Memiliki minimal 60 siswa dengan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang lengkap tanpa kelas terputus.
4. Khusus untuk tahap uji coba, sekolah harus berada di wilayah dengan akses terbatas ke sekolah negeri, mencakup 40 sekolah terpilih.
5. Sekolah harus menjamin mutu pendidikannya, sejalan dengan penegasan Kepala Disdik bahwa kualitas yang diukur adalah kuncinya.
Persyaratan Peserta Didik:
Calon siswa yang dapat mendaftar melalui SPMB Bersama harus memenuhi kriteria berikut:
-
Penerima KJP Plus tahap 1 tahun 2025.
-
Anak pengemudi mitra Transjakarta atau pekerja penerima Kartu Pekerja Jakarta (KPJ).
-
Penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
-
Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
-
Memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dari jenjang pendidikan sebelumnya.
-
Batas usia maksimal 15 tahun untuk SMP, dan 21 tahun untuk SMA/SMK per 1 Juli 2025.
-
Khusus untuk SMK dengan bidang tertentu, wajib melampirkan surat keterangan tidak buta warna.
Jadwal Penting dan Skema Pendanaan Komprehensif
Proses pendaftaran melalui SPMB Bersama akan dimulai dengan pembuatan akun:
-
Pembuatan Akun SMP: Mulai 2 Juni 2025
-
Pembuatan Akun SMA/SMK: Dimulai 5 Juni 2025
Jadwal pendaftaran selanjutnya dijelaskan dalam beberapa tahap seleksi:
-
Tahap 1: 16 Juni 2025 (08.00) – 18 Juni 2025 (14.00)
-
Tahap 2: 23 Juni 2025 (08.00) – 25 Juni 2025 (14.00)
-
Tahap Akhir: 7 Juli 2025 (08.00) – 8 Juli 2025 (14.00)
Skema pendanaan program ini dirancang secara komprehensif untuk meringankan beban keluarga:
Biaya investasi (uang pangkal/pendaftaran) akan dibayarkan sekali saat siswa masuk.
-
Biaya operasional (SPP) akan ditanggung hingga 3 tahun masa studi.
-
Bantuan tambahan juga disediakan untuk keperluan seragam, tas, sepatu, dan alat tulis.
Preliminary Test and Important Notes
Program ini akan dimulai dengan tahap uji coba yang melibatkan 40 sekolah swasta di berbagai wilayah Jakarta yang selama ini memiliki akses minimal ke sekolah negeri. Ini merupakan langkah awal sebelum program diterapkan di seluruh kota.
It is important to note that this program is a pilot program, not intended for all schools or students. Its main focus is to assist disadvantaged families and target low- to medium-quality schools. If the quota has not been met in one stage, participants still have the opportunity to register in the next stage.
Terdapat pula aturan ketat bagi siswa yang diterima melalui jalur SPMB Bersama: mereka dilarang berpindah sekolah atau naik kelas. Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan berakibat pada pemotongan dana bantuan.
Melalui Dinas Pendidikan dan SPMB Bersama, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program sekolah swasta gratis ini untuk tahun ajaran 2025/2026. Dengan kriteria ketat dan seleksi jalur berdasarkan indikator pengawasan sosial, program ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus menjaga mutu dan pemerataan layanan pendidikan di Jakarta.
Untuk informasi lebih lanjut, orang tua calon peserta didik dan siswa sangat disarankan untuk mengakses Juknis SPMB Bersama Jakarta 2025 melalui situs resmi Disdik DKI Jakarta guna mengetahui daftar sekolah, kuota, serta panduan lengkap pendaftaran.***