Gurutekno, PROBOLINGGO –
Anang Suryono (56) warga Jalan Abdurrahman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi salah satu korban tewas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Jenazah sopir truk asbes ini telah ditemukan dan dibawa ke rumah duka, di Jalan Abdurrahman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
Keluarga dan perwakilan dari tempat korban bekerja turut mengantarkan jenazah Anang Suyono, bersama relawan dari Kabupaten Negara Bali.
Sebelum diturunkan dari mobil ambulans, relawan yang membawa jenazah korban terlebih dahulu melakukan penyerahan kepada pihak keluarga.
Penyerahan tersebut diterima langsung oleh anak kandung korban.
“Sebelum dibawa ke rumah duka, jasad korban (Anang Suryono) terlebih dahulu disemayamkan di rumah sakit umum Negare Bali bersama dengan korban lain yang meninggal,” kata Relawan Abdul Hafid.
Total, menurut Hafid, ada 5 mobil ambulans relawan Negare Bali yang mengantarkan 6 jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
Petugas juga sedang berupaya melakukan pencarian para korban lainnya.
“Saat ini semua petugas gabungan masih bekerja sama mencari para korban yang masih belum ditemukan. Kendalanya karena perairan di sana sejak sepekan terakhir ombak sedang besar,” ujar Hafid.
Sementara tokoh agama setempat, Ustadz Susmi Wahyudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, khususnya kepada para relawan yang telah mengantarkan jenazah ke rumah duka.
“Mewakili pihak keluarga, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, terlebih kepada para relawan yang telah meluangkan waktunya untuk mengantarkan jenazah. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan,” tutur Ustadz Susmi.
BACA BERITA Gurutekno LAINNYA DI
BERITA GOOGLE