LINTAS GUNUNGKIDUL
— Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui inklusi keuangan yang produktif kini bukan sekadar wacana. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan konsistensinya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR BRI 2025 hadir dengan penawaran yang semakin kompetitif—termasuk cicilan ringan untuk pinjaman mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Kisah Maida Desy Amnah, pemilik usaha katering RKP di Kayu Agung, Sumatera Selatan, menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan program ini. Sejak 2009, ia telah tiga kali mengakses pembiayaan KUR dari BRI.
Terbaru, ia kembali memanfaatkan fasilitas KUR untuk memenuhi kebutuhan produksi sebagai mitra dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
“KUR BRI sangat membantu, prosesnya cepat dan pendampingannya jelas. Usaha saya bisa berkembang lebih profesional dan dipercaya menyuplai makanan ke ribuan siswa,” ungkap Maida.
BRI tidak hanya menyalurkan dana, tetapi juga memberikan edukasi agar penggunaan pembiayaan tepat sasaran.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa KUR merupakan pilar utama inklusi keuangan yang berdampak luas.
“Kami ingin UMKM tidak hanya berkembang secara finansial, tapi juga memberikan kontribusi sosial dan ekonomi yang nyata di daerahnya,” ujarnya.
Simulasi Tabel KUR BRI 2025 – Plafon Rp50 Juta:
12 bulan: Rp 4.416.667
18 bulan: Rp 3.027.778
24 bulan: Rp 2.333.333
36 bulan: Rp 1.638.889
48 bulan: Rp 1.291.667
60 bulan: Rp 1.083.333
Dengan suku bunga rendah dan tenor fleksibel hingga 5 tahun, KUR BRI 2025 memberikan ruang keuangan yang luas bagi UMKM untuk tumbuh secara stabil.
Melalui pendekatan yang humanis dan inklusif, BRI percaya bahwa setiap pelaku usaha berpotensi menjadi penggerak ekonomi nasional.
Ayo manfaatkan KUR BRI untuk mengembangkan usaha dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
****