Gurutekno
– Harga emas Antam tercatat turun sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 1.907.000 per gram pada perdagangan Jumat (4/7). Harga emas Antam ini tercatat turun dibandingkan sebelumnya yang berada di level Rp 1.911.000 per gram.
Harga yang tercatat turun juga berlaku untuk penjualan kembali atau buyback sebesar Rp 4.000 yang berada di level Rp 1.751.000 per gram. Sehingga untuk masyarakat yang mau menjual koleksinya bisa dikenakan harga jual sebesar Rp 1.751.000 per gram.
Bagi pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak November tahun 2022, maka harga jual yang diperoleh masih cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 26 November 2022 berada di level Rp 936.000 per gram.
Jika saja memiliki 5 gram dengan harga beli mencapai Rp4.680.000, apabila dijual saat ini maka laku sebesar Rp8.755.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2022 tersebut sebesar Rp4.075.000.
Di sisi lain, mengutip Reuters, harga emas turun 1 persen setelah data penggajian Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve atau The Fed tidak mungkin memangkas suku bunga lebih dini, sehingga merusak daya tarik logam kuning.
Harga emas spot turun 0,9 persen menjadi USD 3.328,63 per ons, sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,4 persen lebih tinggi pada USD 3.342,9.
Sementara itu, berikut ini harga emas Antam dari 0,5–1,00 gram di Butik Emas LM, Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Jumat (4/7) belum termasuk pajak:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.003.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.907.000
- Harga emas 5 gram: Rp 9.310.000
- Harga emas 10 gram: Rp 18.565.000
- Harga emas 25 gram: Rp 46.287.000
- Harga emas 50 gram: Rp 92.495.000
- Harga emas 100 gram: Rp 184.912.000
- Harga emas 250 gram: Rp 462.015.000
- Harga emas 500 gram: Rp 923.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.847.600.000