Berita kita Ilia Topuria dianggap lebih enteng ketimbang Charles Oliveira oleh rival berat Islam Makhachev di kelas ringan, Arman Tsarukyan.
Hal tersebut disampaikan Arman setelah pertarungan UFC 317.
Di mana Ilia Topuria berhasil menang KO atas Charles Oliveira di T-Mobile Arena, Nevada, Minggu (29/6/2025).
Arman mengaku terkesan dengan kemenangan cepat La Leyenda pada pertarungan tersebut.
“Saya terkesan karena itu terjadi di ronde pertama,” kata Arman dikutip Berita Kita dari MMA Fighting.
Akhalkalakets bahkan menyebut Topuria sebagai petinju terbaik di kelasnya.
I know he has one of the best punches in our division, currently.
“Senjata terbaiknya adalah tinju.”
When he dropped it like that, I was surprised.
“Dia hanya melipat lurus. Itu adalah KO yang bagus,” jelas Arman.
Namun, Topuria bukanlah lawan yang sulit bagi petarung asal Armenia itu.
Bahkan sebenarnya lebih enteng Topuria dibandingkan Charles Oliveira di mata Arman Tsarukyan.
“Saat pertarungan dimulai, saya ingin Topuria menang, karena, bagi saya, lebih mudah melawan Topuria daripada Oliveira,” kata Tsarukyan.
Menurutnya, tubuh mungil Topuria lebih mudah dijatuhkan daripada do Bronx.
Arman merujuk pada kemungkinan pertemuan keduanya dalam memperebutkan sabuk nanti.
“Untuk gaya saya. Karena saya suka menjatuhkan lawan. Saat kamu menjatuhkan Charles Oliveira, ia masih bisa mencekik kamu atau melakukan submission,” kata Arman.
“Topuria akan mencoba bangkit. Ia akan bertahan.”
“Dan kemudian kamu bisa melakukan 1000 kali untuk menjatuhkannya karena tidak ada masalah di lantai.”
“Dia tidak akan mencoba mencekik kamu atau semacamnya,” papar petarung berusia 28 tahun tersebut.
Dengan usia yang sama, Arman memang menjadi lawan yang sepadan bagi Topuria.
Sayangnya, UFC kembali mencampakkan Arman dari perebutan sabuk kelas ringan.
Padahal ia merupakan penantang utama di kelas ringan sejak era Islam Makhachev.
Kekecewaan UFC dimulai ketika Arman membatalkan pertandingannya melawan Islam di UFC 311.
Banyak yang menuding Arman sengaja menghindar setelah sempat dikalahkan Islam pada UFC Fight Night 2019 silam.
Hingga akhirnya Dana White mengorbankan Renato Moicano sebagai mangsa terakhir Islam sebelum naik ke kelas welter.
White juga lebih memilih Oliveira daripada Arman untuk pertarungan melawan Ilia Topuria sebagai debutan dari kelas bulu.
Kini, Tsarukyan kembali menuntut haknya untuk menantang Topuria.
“Dia (Topuria) belum pernah bertarung melawan pegulat seperti saya, yang menguasai gulat gaya bebas,” kata Tsarukyan.