Beritakita.online
– Pencarian korban hilang pasca tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali berlanjut hari ini (4/7). Sampai saat ini masih ada 30 korban hilang. Sementara itu, 35 korban lainnya telah ditemukan dengan rincian 6 korban meninggal dunia dan 29 korban selamat.
Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S menyampaikan bahwa operasi SAR hari ini akan melibatkan lebih banyak alat utama dan unsur-unsur SAR. Bukan hanya milik Basarnas, kapal-kapal milik TNI dan Polri juga akan terlibat dalam operasi hari ini.
“Pencarian akan diperkuat dengan bantuan alat dari seluruh potensi SAR yang terlibat seperti LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, dan helikopter dari Baharkam serta pihak swasta,” terang dia.
Dalam pencarian yang berlangsung kemarin (3/7), Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi dan menyerahkan jenazah 6 korban kepada pihak keluarga di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Seluruh jenazah itu diberangkatkan dari Bali karena ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di Perairan Pulau Dewata.
Enam korban meninggal dunia tersebut terdiri atas Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa. Tim SAR Gabungan juga menemukan bahwa sebagian besar dari 29 korban selamat merupakan warga yang berdomisili di wilayah Banyuwangi.
”Upaya pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya pada Kamis, 3 Juli 2025, mengerahkan tim pencarian udara dan tim laut. Heli rescue HR 3606, Pesud P-8304, satu unit Heli milik Polri, dan Thermal Drone,” imbuhnya.
Selain itu, berbagai alat dari Tim SAR gabungan juga digunakan seperti KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, RBB Basarnas Banyuwangi, RIB Basarnas Banyuwangi, RIB Basarnas Jembrana dan Buleleng, KN 5200 dan KN 5209 KSOP Tanjung Wangi, Patkamla Lanal Banyuwangi, KAL Sembulungan, KMP Tunu Pratama Jaya 5888, KMP Tunu Pratama Jaya 3888, TB Joyoboyo 1 Pelindo, RIB KN Cundamani, Speedboat Tagana, Speed Boat KPLP Gilimanuk, Speedboat Polair, serta Rubber Boat BPBD Banyuwangi.
“Sesuai dengan data manifest yang diterima sebelumnya, Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap 30 korban lainnya yang belum ditemukan,” terang dia.