Categories Berita

Bizhare: Prospek Industri Urun Dana Masih Menjanjikan pada Tahun 2025


Berita kita.CO.ID – JAKARTA

Perusahaan securities crowdfunding atau urun dana PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare) menilai prospek industri urun dana masih menjanjikan pada tahun 2025.

Pendiri & CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat, yang didukung oleh semakin kuatnya infrastruktur di industri.

“Ditambah mulai tertariknya investor institusi untuk mengalokasikan dananya kepada bisnis dan proyek yang menarik,” ucapnya kepada Berita kita, Kamis (3/7).

Lebih lanjut, Heinrich juga berpendapat diperlukan dukungan dari sisi pemerintah dan regulator, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk dapat membukakan ruang kolaborasi antar lembaga keuangan di sektor pasar modal, seperti sekuritas, manajemen aset, dan pasar sekunder.

Sementara itu, Heinrich mengatakan, Bizhare menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja.

Selain menghadirkan berbagai pilihan bisnis yang menarik bagi investor, dia mengatakan pihaknya juga terus menjaga kepercayaan investor melalui sistem business scoring yang semakin akurat dan optimal. Ditambah dengan penerapan berbagai strategi mitigasi risiko, seperti rekening joint access dan kerja sama dengan perusahaan asuransi.

“Dengan demikian, tingkat keberhasilan sukuk bisa terjaga,” ujarnya.

Selain itu, untuk jenis efek saham, Heinrich menjelaskan bahwa Bizhare juga telah melakukan penilaian yang lebih ketat terhadap penerbit, mulai dari pemilihan lokasi hingga pengelolaan struktur biaya yang optimal. Dengan demikian, dividen

hasilkan

yang dihasilkan bisa semakin positif dan sesuai ekspektasi.

Mengenai kinerja, Heinrich menyatakan dana yang berhasil dihimpun Bizhare mencapai lebih dari Rp 250 miliar per Mei 2025. Nilai tersebut meningkat lebih dari 120%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu disebabkan oleh semakin banyaknya investor yang antusias untuk berinvestasi ke berbagai bisnis yang ditawarkan di Bizhare. Ditambah lagi, semakin banyaknya bisnis yang berkinerja baik hingga saat ini, seperti Sour Sally Blok M Plaza dan Pempek Farina Sunrise Mall Mojokerto Jawa Timur yang sudah mencapai

kembali

18% hanya dalam 3 bulan pembukaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Heinrich mengatakan Bizhare telah mencatatkan lebih dari 160 penerbit per Mei 2025. Dari sisi investor, sudah mencapai lebih dari 350 ribu investor dari seluruh Indonesia per Mei 2025.

“Pencapaian tersebut juga menunjukkan semakin besarnya kepercayaan investor untuk berinvestasi di Bizhare, baik dari investor

individu dengan kekayaan bersih tinggi

, investor institusi, dan investor dengan

ukuran tiket

“cukup besar, untuk menopang pertumbuhan dari sisi permintaan,” kata Heinrich.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like